• BERBAGAI CARA DALAM MENGKLASIFIKASIKAN RISIKO


    Fokus klasifikasi risiko jika dipandang dari aspek yang berkaitan dengan bisnis asuransi terdiri atas:

    A. RISIKO FINANSIAL DAN NON-FINANSIAL

    • Klasifikasi ini berkaitan dengan akibat dari terjadinya suatu peristiwa (outcome).

    • Finansial berarti akibat-akibat tersebut dapat diukur dengan uang (kebakaran, pencurian). Non-Finansial, akibatnya tidak dapat diukur dengan uan karena menyangkut perasaan (emosi), misalnya akibat memilih karir, menu makanan, dsb.



    B. RISIKO MURNI DAN SPEKULATIF

    • Risiko murni akibatnya dapat menibulkan kerugian (loss) atau not loss (breakevent), tidak ada keuntungan (gain).

    • Risiko spekulatif akibatnya ada 3 kemungkinan: loss, not loss atau gain. Contoh seperti dalam investasi (saham, valas dsb)


    C. RISIKO FUNDAMENTAL DAN PARTIKULAR

    • Risiko fundamental, peristiwa penyebab kerugian di luar kemampuan manusia untuk mengendalikannya, dan akibat yang ditimbulkan juga bisa sangat luas (katastropik). Contohnya risiko perang, intervensi politik, perubahan sosial, bencana alam, dsb

    • Risiko partikular, penyebab kerugian masih dalam batas kemampuan manusia untuk mengendalikannya dan akibat kerusakannya (severity) masih dapat dikendalikan. Contohnya kebakaran, pencurian, kecelakaan lalu lintas dsb.

    Dari ketiga klasifikasi tersebut, yang menyangkut bisnis asuransi:

    • Risiko murni
    • Risiko finansial
    • Risiko partikular